Desa Pancasila

Selamat Datang di Blog Sederhana Desa Pancasila

Desa Pancasila merupakan Desa Yang Terdiri Dari 6 Dusun/Blok (Dusun 1,2,3,4,5,& 6)

Terletak Di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung,Indonesia.
Desa Pancasila yang memiliki luas wilayah ± 11.088 ha.
Jarak Desa Pancasila dengan Ibukota Kabupaten Lampung Selatan (Kalianda) adalah ± 90 km sedangkan dengan Ibukota Kecamatan Natar adalah ± 13 km.
Penduduk Desa Pancasila berjumlah ± 2.777 (2010) orang/jiwa terdiri dari laki-laki berjumlah 1.411 (2010) orang, sedangkan wanita/perempuan berjumlah 1.366 (2010) orang.
Dengan jumlah KK (Kepala Keluarga) sebanyak ±719 (2010) Kepala Keluarga.
Sedangkan pada tahun 2020 menjadi ± 3.142 orang/jiwa.

Secara administratif batas wilayah Desa Pancasila sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bandar Rejo
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Krawang Sari
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Muara Putih
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Rejomulyo Kecamatan Jati Agung

Silahkan anda berkunjung ke Desa kami

Kami akan sangat senang & menerima setiap ada masyarakat yang datang ke Desa Pancasila
Di Desa Pancasila mayoritas kami adalah Petani
Kami suka bergotong royong
Kami semua hidup dengan sederhana
Kami beraktivitas sehari-hari ke ladang,sawah,kebun maupun sekolah
Desa kami jauh dari keramain,karena memang jauh dari Perkotaan.

Sejarah Berdiri Desa Pancasila

Desa Pancasila adalah hasil pemekaran dari Desa Muara putih pada tahun 1986.

Sebelum terpisah dari Muara Putih, dusun yang ada bernama Pendowo 1, Pendowo 2, Pendowo 3, Pendowo 4, dan Pendowo 5. Setelah permekaran pada tahun 1986 dan menjadi desa definitif yang mekar dari induknya yaitu Desa Muara Putih.
Karena ada 5 Dusun yang terbentuk, maka disepakati untuk menetapkan nama Desa Pancasila yang bermakna Panca yaitu 5 dan Sila yaitu Dasar, terbentuklah Desa Pancasila. Pada tahun 1990 terjadi pemekaran di Dusun 3 dan terbentuklah Dusun 6, karena dusun 3 dianggap terlalu besar atau luas wilayahnya.
Dusun 1 hingga Dusun 6 setelah resmi menjadi Desa Pancasila dipimpin oleh Bp.Miskun.
Pada tahun 1995 diadakan PILKADES, karena tidak ada yang bersedia atau tidak ada yang mau mencalonkan diri maka Bp.Miskun melawan kotak kosong (menjabat lagi) sampai tahun 2002.

Pada tahun 2002 itu juga diadakan pemilihan Kepala Desa lagi .
Kemudian ada 2 calon Kepala desa termasuk Bp.Miskun yang dicalonkan kembali.
Namun setelah pemilihan, ternyata Bp.Miskun lebih unggul dibanding calon lainnya, sehingga menjabat lagi untuk periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2007.

Setelah masa jabatannya berakhir, Bp.Miskun tidak bersedia dicalonkan kembali karena faktor usia. Setelah diadakan pemilihan kepala desa yang baru, terpilihlah Bp.Sigit Suprapto sebagai Kepala Desa untuk periode 2007-2013 maka pada tahun 2013 digantikan oleh Bp.Sutoyo yang semula menjabat sebagai sekretaris desa dan pada tanggal 6 juli 2015 diadakan Pemilihan Kepala Desa Pancasila yang baru dan terpilihlah Bp.Suwondo Sudarsono,sebagai kepala Desa Pancasila periode 2015-2021 yang dilantik oleh Bp.Bupati Lampung Selatan Ryco Menoza pada 10 juli 2015 di Desa Tanjung Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

Sarana Pendidikan & Umum Lainnya

Di Desa Pancasila terdapat beberapa Sekolah.

3 play group (di dusun 1,5 & 6)
TK AISIYAH BUSTANUL ATHFAL (di dusun 2)
SDN PANCASILA (di dusun 3) & MI MUHAMMADIYAH ( di dusun 1)
SMP MUHAMMADIYAH 3 NATAR (di dusun 1)
SMAN 2 NATAR (di dusun 4)

Di Desa Pancasila terdapat Fasilitas umum seperti :

PUSKESMAS (dusun 3)
POSYANDU (dusun 2 & 6)
LUMBUNG PADI (dusun 1-6)
PASAR (dusun 2)
SUMUR BOR/IRIGASI SAWAH (dusun 2,3,4 & 5)
TPU (dusun 5)
MASJID/MUSHOLA

Dusun 1 ada 4

Dusun 2 ada 1

Dusun 3 ada 4

Dusun 4 ada 3

Dusun 5 ada 1

Dusun 6 ada 4

GEREJA (dusun 2)
LAPANGAN (dusun 1,2,3,& 4)

Usaha Agroindustri (2010)

Usaha agroindustri yang ada di Desa Pancasila

Dusun 2 adalah usaha pengolahan singkong menjadi produk makanan yaitu klanting, keripik dan tiwul yang di kelola oleh AGUNG LESTARI

Di Dusun 4 usaha agroindustri yang ada adalah usaha pengolahan kedelai menjadi tahu putih, tahu kuning, dan tahu goreng yang dikelola oleh MAWAR

Di Dusun 5 agroindustri yang ada adalah pengolahan kedelai yang dijadikan tempe.

Peralatan yang digunakan dalam usaha tersebut juga sangat sederhana seperti alat memasak warga desa pada umumnya yaitu wajan/penggorengan, panci, penggilingan, alu, sutil, serok, centong, dll ditambah plastik sebagai pembungkus/kemasan.

Pemasaran produk mereka adalah pasar tradisional, warung-warung dan rumah makan atau dengan cara berkeliling kampung.

TERIMAKASIH