Rastra Desa Pancasila Dibagikan Secara Gratis

Rastra Desa Pancasila Dibagikan Secara Gratis


Kepala Desa Pancasila Suwondo Sudarsono sedang memimpin rapat sosialisasi Rastra di Balai Desa setempat dihadiri Satpol PP Kecamatan Natar Harianpilar.com, Lampung Selatan – Beras Sejahtera (Rastra) Desa Pancasila, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) secara gratis. Kepala Desa Pancasila Suwondo Sudarsono mengataan rastra merupakan program dari pemerintah pusat bekerja sama dengan Bulog dan pemerintah daerah.
Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana beras pada tahun sebelumnya dijual murah kepada warga untuk tahun ini beras tersebut diberikan secara gratis.
“Alhamdulillah tahun ini beras untuk masyarakat digratiskan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Saya selaku Kepala Desa Pancasila mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Mudah-mudahan beras yang diberikan oleh pemerintah ini bermanfaat untuk masyarakat,” kata Wondo panggilan akrab Suwondo Sudarsono, pada sosialisasi Rastra di balai desa setmpat, Rabu (28/2/2018).
Sampai berita ini diturunkan, beras rastra di Desa Pancasila sudah tersalurkan semua kepada KPM, sehingga tidak ada lagi beras yang tersisa.
Lebih lanjut Wondo mengatakan mengenai dana Rp2.000, itu bukan untuk biaya penebusan Rastra, akan tetapi sebagai uang iuran rutin setiap bulan yang tujuannya untuk kegiatan bersih desa yang digelar pada pergantian tahun baru islam atau suroan. Hanya saja, kata Wondo saat penarikan dana tersebut berbarengan dengan pembagian Rastra, sehingga terkesan Rastra dipungut biaya. “Rastra dibagikan secara gratis, hanya saja penarikan iuran untuk suroan berbarengan dengan pembagian Rastra, sehingga ada yang berpendapat Rastra itu dipungut biaya,” cetusnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, penyaluran rastra untuk Desa Pancasila dipastikan akan tepat sasaran. “Seluruh kepala dusun di Desa Pancasila telah mendata ulang warga masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan beras rastra tersebut,” katanya.
Dia mengungkapkan apabila kebijakan penarikan iuran suroan dianggap tidak tepat, maka akan dihentikan. Padahal, lanjut Wondo, kebijakan tersebut berdasarkan hasil rapat desa pada tanggal 5 Februari 2018 yang dihadiri BPD, LPM, dan aparat desa setempat.
Badri Heriansyah, warga setempat mengaku, sangat terbantu dengan adanya program bansos rastra ini. Apalagi, warga tak perlu menebusnya. Dia berharap, program ini bisa terus berlanjut supaya beban keluarga miskin bisa terminimalisasi.
“Kami sangat senang, ditengah-tengah harga beras mahal, pemerintah justru memberi kami beras gratis,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LSM Aliansi Indonesia Provinsi Lampung Mistorani mengatakan pendistribusian Rastra Desa Pancasila sudah tepat sasaran, sehingga tidak perlu lagi dipermasalahkan. (Mar)



Sumber : harianpilar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heartless BackgroundIndonesia Flag Orb